Arsitektur Klasik (Classic) memberikan kesan yang anggun dan mewah.
Ciri khas arsitektur klasik yaitu pada pilar-pilar, ornament, dan
profil-profil yang yang berkembang pada saat Kerajaan Romawi atau Yunani
kuno. Bangunan dengan gaya klasik memiliki ukuran yang melebihi
kebutuhan fungsinya. Memiliki komposisi bangunan yang simetris dengan
tata letak jendela yang teratur (monoton).
Untuk desain interiornya, misalnya langit-langitnya memiliki
ketinggan ideal 3.5 meter, sehingga dapat mengekspresikan kemegahan.
Bentuk lengkung dan lebar menjadi ciri khas pada tangga rumah klasik.
Setiap jenis ruangan dibuat terpisah dengan ukuran yang besar. Dinding
dilapisi motif floral atau garis sementara tirai jendela dipilih yang
berbahan tebal dan menjuntai sampai ke lantai. Furnitur pun dipercantik
dengan teknik ukir, pahat dan penyepuhan yang membuatnya semakin
terlihat mewah. Bahan beludru dan brokat banyak diterapkan sebagai bahan
penutup untuk furnitur maupun tirai. Warna-warna seperti kuning
keemasan, biru langit dan krem banyak diterapkan pada ruang, furniture
maupun elemen pelengkapnya.
Selasa, 25 Februari 2014
Rumah Klasik
Posted on 04.35 by Unknown
| No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar